Latar Belakang Magang Bagi Mahasiswa

Baca Cepat show

Apa Itu Magang?

Salam, Sobat Mahasiswa! Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya magang, bukan? Yap, magang atau internship adalah program yang dirancang untuk memberi kesempatan belajar dan pengalaman kerja di dunia industri secara praktis bagi para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Selain itu, magang juga memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kampus ke dalam dunia industri yang sesungguhnya.

Sejarah dan Perkembangan Magang

Ketika kita membicarakan magang bagi mahasiswa, tentu saja tidak bisa lepas dari sejarah dan perkembangan yang terjadi. Program magang pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1892. Namun, pada saat itu, program magang masih terbatas pada sektor industri saja. Kemudian, pada tahun 1960-an, program magang mulai meluas dan dipraktikkan oleh perusahaan-perusahaan besar di Amerika.

Peningkatan drastis dalam perkembangan program magang kemudian terjadi di tahun 1980-an. Saat itu, perusahaan seperti McDonald’s dan Microsoft mulai meluncurkan program magang untuk para mahasiswa. Di Indonesia, program magang mulai diterapkan pada awal 2000-an.

Tujuan Magang

Meskipun kebanyakan mahasiswa mengikuti magang untuk menambah pengalaman kerja dan memperluas jaringan, tetapi ternyata ada tujuan lain yang bisa dicapai melalui program magang, diantaranya:

No. Tujuan
1 Menambah pengalaman kerja
2 Memperluas jaringan dan relasi
3 Mempertajam kemampuan dan keterampilan kerja
4 Mendapatkan gaji sebagai bahan belajar mandiri
5 Menjadi lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah

Kelebihan Magang Bagi Mahasiswa

1. Mendapatkan Pengalaman Kerja yang Signifikan

Melalui program magang, mahasiswa bisa mengalami situasi kerja yang sesungguhnya dan menjadi lebih memahami apa yang dibutuhkan di dunia industri.

2. Meningkatkan Peluang Kerja di Masa Depan

Magang dapat menjadi pintu gerbang bagi mahasiswa dalam mempertajam kemampuan mereka dan membangun hubungan yang kuat di industri.

3. Memperluas Jaringan

Melalui program magang, mahasiswa dapat bertemu dengan orang-orang yang berpengalaman di dunia industri dan membangun jaringan yang luas.

4. Mendapatkan Uang Saku

Banyak program magang memberikan mahasiswa gaji yang layak sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka.

5. Mempunyai Kesempatan untuk Bekerja di Perusahaan yang Diimpikan

Magang dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk bekerja di perusahaan yang selama ini menjadi impian.

6. Praktik Langsung Melalui Teori yang Dipelajari di Kampus

Melalui program magang, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kampus ke dalam praktik di dunia kerja.

7. Pengalaman yang Bisa dijadikan “Jualan” di Masa Depan

Pengalaman kerja yang didapatkan melalui program magang dapat menjadi hal yang menarik bagi perekrut di masa mendatang.

Kekurangan Magang Bagi Mahasiswa

1. Belum Tentu Mendapatkan Pengalaman yang Bertanggung Jawab

Sayangnya, tidak semua perusahaan memberikan pengalaman magang yang bertanggung jawab dan sesuai dengan yang diharapkan mahasiswa. Banyak perusahaan menanggap magang sebagai tugas tambahan yang harus dijalankan oleh para karyawan yang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka.

2. Kurangnya Perhatian dan Dukungan dari Perusahaan

Sering kali, perusahaan terlalu terfokus pada pekerjaan yang harus diselesaikan dan mengesampingkan tanggung jawab mereka kepada mahasiswa yang sedang magang. Kesulitan untuk mendapat bantuan dalam menyelesaikan tugas terkadang menjadi masalah yang dihadapi oleh para mahasiswa magang.

3. Tidak Adanya Gaji

Tidak semua program magang memberikan gaji kepada mahasiswanya, meskipun banyak program magang yang dirancang hanya untuk memberikan pengalaman kerja dan peluang untuk belajar.

4. Kebijakan Magang yang Tidak Transparent

Beberapa perusahaan menerapkan kebijakan magang yang tidak transparan dan belum dikomitmenkan dalam kontrak. Ini dapat menimbulkan ketidak pastian dalam hal gaji, tanggung jawab dan penugasan.

5. Tekanan dan Tuntutan Kerja Yang Berlebihan

Kadang-kadang, mahasiswa magang dipaksa untuk menyelesaikan lebih banyak tugas daripada yang diharapkan. Menyelesaikan tugas yang banyak dengan waktu yang terbatas bisa menimbulkan tekanan dan stress bagi mahasiswa magang, yang seharusnya tidak terjadi.

6. Jam Kerja yang Berlebihan

Banyak perusahaan yang menuntut mahasiswa magang bekerja dalam waktu yang sama dengan karyawan lainnya, yang bisa memaksa mahasiswa untuk menyisihkan waktu kuliah atau aktivitas lainnya.

7. Tidak Adanya Jaminan Kerja

Meskipun sudah melakukan magang, tidak menjamin bahwa mahasiswa tersebut akan dipekerjakan oleh perusahaan setelah lulus kuliah. Ini merupakan risiko yang harus dihadapi.

FAQ tentang Magang Bagi Mahasiswa

1. Apa Persyaratan untuk Melakukan Magang?

Tergantung pada perusahaan yang menjalankan programnya, namun umumnya mahasiswa minimal harus berusia 18 tahun atau telah menyelesaikan satu tahun kuliah di kampus terdaftar.

2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Ingin Melakukan Magang di Perusahaan Impian?

Mahasiswa bisa mencari informasi tentang program magang di perusahaan impian melalui situs web perusahaan dan mengikuti petunjuk pendaftaran yang ada di sana.

3. Apa yang Harus Dipersiapkan Mahasiswa Sebelum Melakukan Magang?

Mahasiswa perlu mempelajari informasi tentang perusahaan atau institusi tempat mereka akan melaksanakan magang. Selain itu, mahasiswa juga harus memperhatikan waktu dan durasi dari program magang serta jenis pekerjaan yang akan dilakukan.

4. Apakah Satu Program Magang Bisa Dilakukan Di Beberapa Perusahaan?

Menurut standar, satu program magang biasanya hanya berlaku untuk satu perusahaan saja, sehingga mahasiswa tidak bisa melakukan beberapa program magang di beberapa perusahaan secara bersamaan.

5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Nyaman dengan Program Magang?

Jika mahasiswa merasa tidak nyaman dengan program magang yang sedang dijalankan, sebaiknya segera mengkomunikasikan permasalahan tersebut dengan koordinator program magang.

6. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Tidak Tergugah Untuk Melakukan Magang?

Meskipun magang dapat sangat berharga, tidak ada yang harus terpaksa untuk melakukannya. Jika seseorang tidak tertarik melakukan magang, sebaiknya fokus pada studinya dan mencari cara lain untuk meningkatkan kompetensi.

7. Apakah Magang Berbayar dan Bagaimana Kontrak Kerjanya?

Magang bisa berbayar dan tidak berbayar. Biasanya, perusahaan akan menjelaskan secara lengkap dalam surat perjanjian atau kontrak kerja mengenai bayaran, tanggung jawab, tugas, dan jaminan kerja.

8. Apakah Magang menjamin menjadi karyawan tetap?

Tidak bisa dipastikan. Magang hanyalah kesempatan atau batu loncatan bagi mahasiswa untuk memperluas pengalaman, keterampilan, dan jaringan.

9. Apa Saja Hal yang Harus Diwaspadai pada Saat Bergabung dengan Program Magang?

Sebelum memutuskan bergabung dengan program magang, mahasiswa perlu memperhatikan beberapa hal, seperti persyaratan, durasi program, jenis pekerjaan, gaji, jaminan kerja, dan asuransi.

10. Bagaimana Cara Menyampaikan Kritik dan Saran terhadap Program Magang yang Sedang Didapatkan?

Jika mahasiswa merasa ada hal yang perlu dikritik atau disarankan terhadap program magang yang diikuti, sebaiknya menyampaikannya secara langsung ke pihak perusahaan atau koordinator program magang.

11. Apa yang Harus Diexploitasi oleh Mahasiswa dari Program Magang?

Ada berbagai hal yang bisa dieksploitasi oleh mahasiswa selama program magang, diantaranya, pengalaman kerja, relasi, keterampilan, jabatan baru, gaji, dan kesempatan untuk bekerja di perusahaan langganan.

12. Bagaimana Memilih Program Magang yang Cocok?

Agar magang bisa memberi manfaat tertentu, alangkah baiknya memilih program magang yang sesuai dengan aspirasi dan passion seseorang. Jangan hanya memilih program magang karena melihat keuntungan materi saja.

13. Apa yang Harus Dilakukan Magang untuk Menjalin Hubungan Baik dengan Perusahaan?

Untuk menjalin hubungan baik dengan perusahaan, magang harus mematuhi aturan yang ada, selalu berbuat yang terbaik, dan siap belajar dari yang lebih senior dan berpengalaman.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa program magang memiliki kelebihan dan kekurangan bagi mahasiswa. Namun jika dijalankan dengan benar dan efektif, program magang bisa memberi banyak manfaat bagi mahasiswa, termasuk pengalaman kerja, keterampilan, jaringan, dan peluang karir yang lebih baik di masa mendatang.

Sebagai mahasiswa yang ingin lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah, kita harus memilih program magang yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi kita. Lebih penting lagi, jangan lupa menjaga hubungan baik dengan perusahaan, menghargai aturan, dan belajar secara konsisten selama menjalankan program magang.

Disclaimer

Artikel ini merupakan pendapat dari penulis berdasarkan pengalaman dan penelitian yang dilakukan. Kami tidak bertanggung jawab atas tindak lanjut yang dilakukan oleh pembaca setelah membaca artikel ini.

Tinggalkan komentar